18
07/2023
|
2
04/2022
|
Kategori : Article / Education Komentar : 0 komentar Author : admin@hmgi.co.id |
Sinkhole (lubang runtuhan) adalah lubang pada tanah yang terbentuk secara tiba-tiba. Lubang tanah ini diakibatkan oleh adanya tekanan terhadap permukaan tanah yang terjadi ketika sebuah lapisan bawah tanah melemah dan tak mampu menopang struktur lapisan diatasnya. Peristiwa ini sering terjadi dimana batuan dibawah merupakan batugamping, dolomite, batuan karbonat atau jenis batuan yang dapat secara alami dihanyutkan oleh sirkulasi air tanah.
Sinkhole dapat memiliki ukuran yang bervariasi mulai dari kurang satu meter sampai ratusan meter dalam diameter dan kedalamannya dan juga tidak bergantung dari jenis lapisan tanah dan bantalan batuan diatasnya. Salah satu contoh sinkhole yang pernah terjadi dan paling spektakuler adalah cenote Zacatón di Meksiko sinkhole berisi air terdalam di dunia, sinkhole Boesmansgat di Afrika Selatan, Sarisarinama Tepuy di Venezuela, Sotano del Barro di Meksiko, dan di kota Mount Gambier, Australia Selatan.
Stadia 1 : Terdapat sebuah retakan kecil karena sesar dan kekar kemudian membentuk lubang akibat masuknya air. Daerah ini biasanya terjadi pada daerah yang tersusun oleh batugamping.
Stadia 2 : Karena adanya aliran bawah tanah, maka akan muncul rongga karena bagian bawah terjadi erosi oleh aliran sungah bawah tanah.
Stadia 3-6 : Proses ini berlangsung terus menerus dengan kikisan serta jatuhan dari batuan diatasnya. Hingga akhirnya rongga membentuk ruang cukup lebar.
Hasnawati, Jamhir Safani dan Syamsul Razak. 2019. Identifikasi Lubang Runtuhan (Sinkhole) Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Dipole-Dipole Di Desa Bangkali Kecamatan Watopute Kabupaten Muna. Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia. Vol. 01, No.03.
https://www.ibnurusydy.com/geo-bencana/sinkhole/
https://allaboutgeo-edu.blogspot.com/2013/10/sink-hole-atau-dolina.html
18
07/2023
|
18
07/2023
|
18
07/2023
|
18
07/2023
|
18
07/2023
|
18
07/2023
|